Singapura (ANTARA News) - Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan menyerukan Kamboja dan Thailand "menahan diri secara maksimum" dalam sengketa perbatasan mereka, sementara Kamboja meminta PBB turun tangan, kata laporan-laporan media, Minggu. Hampir 1.000 tentara Kamboja dan lebih dari 500 tentara Thailand tetap saling berhadapan di wilayah yang disengketakan itu. Surin Pitsuwan, sekjen ASEAN dan mantan menlu Thailand itu mendesak menteri-menteri dari kedua negara itu berunding, kata suratkabar The Sunday Times. Mereka menurut rencana akan menghadiri pertemuan tingkat menteri ke-41 ASEAN Ahad petang di Singapura. "Para menteri itu mungkin ingin mengajukan masalah itu ... berusaha mendorong penyelesaian segera dan menahan diri secara maksimum, untuk menghindari reaksi pada citra organisasi itu," kata Surin yang dikutip suratkabar itu. Kamboja dilaporkan menginginkan PBB turun tangan. Konfrontasi yang tegang itu terjadi persis ketika para menlu ASEAN berencana akan membicarakan lebih jauh integrasi dan kerjasama. Mengacu pada kemungkinan pertemuan bilateral antara menlu-menlu Thailand dan Kamboja, Surin mengatakan, "Saya kira para menlu itu tentu akan membicarakan masalah tersebut dan berusaha mendorong rekonsiliasi secepat mungkin." Demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008