Padang (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tabing Padang memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi akan turun di wilayah Sumatera Barat hingga Agustus 2008, sehingga warga yang bermukim di kawasan titik bencana diminta waspada. Kepala Bidang Infomasi BMG Tabing Padang, Amarizal, Minggu, mengatakan mulai Juli 2008 pada malam hari tumpukan awan makin banyak di wilayah Sumbar, karena matahari mendekati garis katulistiwa, sehingga peluang turun hujan lebat tergolong tinggi. Kondisi itu, kata Amarizal, berpotensi menimbulkan bencana longsor dan banjir sehingga masyarakat diminta lebih waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Selain itu, untuk wilayah daratan dan pesisir pantai Sumbar, kecepatan angin selama beberapa hari terakhir di atas batas normal (20 km/jam) atau mencapai 25 kilometer per jam. "Jadi angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Sumbar, dan bisa menyebabkan pohon tumbang serta mempengaruhi aktivitas nelayan di kawasan pantai bagian barat itu," katanya. Banyak nelayan pantai Padang tidak melaut karena khawatir akan terjadi gelombang tinggi. "Kami tidak berani melaut terlalu ke tengah karena khawatir terjadi gelombang tinggi," kata Andriko (42), nelayan di pantai Padang. Meski sebagian kecil nelayan di pantai Padang tetap melaut tetapi tidak berani terlalu ke tengah karena takut diterpah angin dan ombak besar. Nelayan di sepanjang Pantai Padang bisanya melaut dengan menggunakan perahu ukuran kecil sehingga jika gelombang terlalu tinggi mereka tidak berani mencari ikan hingga ke tengah.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008