Bandung (ANTARA News) - PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia mentargetkan meraih delapan juta pelanggan Flexi di akhir 2008 dengan melakukan berbagai program bicara murah yang diluncurkan sejak awal tahun 2007. Kepada wartawan usai peluncuran program "Flexi Mesra" di Bandung, Senin, Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G Wiryanata mengatakan, berdasarkan survey pelanggan Flexi, gimmick tarif murah bicara sesama Flexi mendapat respon positif dari konsumen. Gimmick paling berdampak signifikan terhadap lonjakan pelanggan baru, kata Nyoman, terasa saat peluncuran "Flexi Jumbo" tahun 2007 lalu. Kenaikan jumlah pelanggan Flexi tertinggi terjadi pada Juni 2008 kemarin. Dimana pelanggan Flexi baru naik 162 persen dari 197 ribu pelanggan baru di bulan Mei 2008 menjadi sekitar 319 ribu pada Juni 2008. "Gimmick yang kita luncurkan sangat positif direspon karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat pelanggan. Di saat harga-harga kebutuhan pokok melonjak karena kenaikan harga BBM, kita tawarkan tarif murah Rp49 per menit bicara sesama Flexi di seluruh Indonesia," ujar Nyoman. "Flexi Mesra" menawarkan tarif hemat bicara antara dua nomor flexi hanya Rp5.000 per bulan yang bisa membuat dua nomor Flexi yang telah diregister ke operator itu bisa bicara sepuasnya darimana dan kapan saja dalam 30 hari. "Program baru itu khusus dibuat bagi pasangan atau relasi yang karena hubungan pribadi atau bisnisnya dituntut berkomunikasi terus menerus," papar Nyoman. Menurut Nyoman, hingga kini coverage Flexi sudah hampir merata di seluruh Indonesia karena sudah menjangkau 265 kota yang diayani lebih dari 2.700 base transceiver station (BTS) dengan total pelanggan mencapai 7,5 juta orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008