Pangkalpinang (ANTARA News) - Ketua Komisi D DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sarpin, mengemukakan, perhatian pemerintah di provinsi itu terhadap siswa yang mengukir prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional masih kurang. "Padahal siswa berprestasi itu adalah aset SDM daerah yang harus dipelihara, namun disayangkan pemerintah mengabaikan hal itu," ujarnya di Pangkalpinang, Senin. Ia mencontohkan, sangat banyak siswa berprestasi di daerah itu baik di tingkat daerah maupun nasional yang kurang mendapat dorongan dari pemerintah. Baik dalam bentuk pemberian reward (penghargaan) berupa beasiswa atau penghargaan lainnya. "Kalaupun ada perhatian pemerintah, namun sangat kurang dan tidak sebanding dengan prestasi yang diukirnya seperti mengharumkan nama Babel di tingkat nasional," ujarnya. Menurut dia, pemberian reward kepada siswa berprestasi itu sangat penting untuk mendorong siswa yang lainya agar terpacu bersaing dalam meraih prestasi. "Sehingga dengan demikian, Babel ke depan menjadi daerah yang mampu melahirkan SDM berkualitas yang bisa diandalkan untuk memajukan pembangunan daerah ke depan," ujarnya. Ia mengemukakan,pihaknya sudah banyak mendapat keluhan dari siswa dan orangtua bahwa anaknya yang sudah berhasil mengukir prestasi di bidang pendidikan dengan membawa nama Babel di tingkat nasional, tapi justeru tidak dihargai. "Kecuali hanya diberi janji akan memberikan reward,baik berupa tabanas maupun beasiswa yang sampai sekarang janji itu belum dipenuhi. Iming-iming janji itu juga dialami sejumlah siswa berprestasi lainya,namun hanya sekadar janji," ujarnya. Justru itu, kata dia, ke depan Pemerintah Provinsi Babel perlu menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tentang pemberian penghargaan atau reward kepada masyarakat yang telah mengukir prestasi di bidang masing-masing. "Sehingga dengan adanya Pergub tersebut,ada aturan yang mengikat tentang pemberian penghargaan kepada mereka yang berprestasi di daerah ini dan pemerintah daerah wajib memenuhinya," ujarnya. Di dalam Pergub itu,kata dia, nantinya tidak hanya mengatur tentang pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi tetapi juga kepada siapa saja yang berhasil mengukir prestasi di bidang masing-masing sehingga mengharumkan nama Babel. "Selama ini,saya melihat, disamping pemberian penghargaan prestasi masih lemah,juga tidak seimbang.Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota terkesan hanya memberikan perhatian lebih terhadap prestasi di bidang tertentu,"ujarnya. Ia mencontohkan,perhatian pemerintah terhadap mereka yang meraih prestasi di bidang seni dan olahraga lebih tinggi ketimbang prestasi di bidang lainnya seperti prestasi dibidang lomba karya tulis dan sebagainya. "Untuk itu, perlu ada Pergub. Sehingga mereka berprestasi di bidang masing-masing, mendapatkan penghargaan yang sama dari pemerintah atas prestasi yang telah diukir tersebut," ujarnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008