Yogyakarta, (ANTARA News) - Sepuluh siswa setingkat SMA di Yogyakarta, mengikuti Program Pertukaran Pelajar melalui American Field Service (AFS) di Amerika Serikat dan Belgia selama setahun dan dijadwalkan berangkat ke negara itu pada awal Agustus 2008. Dengan didampingi Pengurus AFS, Bina Antar Budaya sebagai lembaga nirlaba yang mengelola program pertukaran pelajar di Indonesia, dan orang tua masing-masing, para duta pelajar tersebut diterima Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Paku Alam IX di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa. Dalam pertemuan dengan Paku Alam IX itu, mereka berpamitan dan mohon doa restu untuk keberangkatan mereka ke luar negeri selama setahun sebagai peserta pertukaran pelajar melalui program AFS. "Saya ikut senang sekali dengan rencana keberangkatan 10 siswa dari DIY ini ke Amerika dan Belgia untuk bertukar belajar selama satu tahun. Saya berpesan agar jangan jadi orang Amerika saat nanti pulang kembali ke Yogyakarta," katanya. Kesepuluh siswa yang masuk pada Year Programme Periode 2008-2009 dan yang akan berangkat ke Amerika daan Belgia tersebut yaitu Rizkya Ratri Winaswari dan Anggoro Bintang Nurpaksi dari SMAN 3 Yogyakarta, Ary Agustanti dari SMAN 6 Yogyakarta, Gladys Bunga Jelita dari SMAN 8 Yogyakarta, Waskito Jati dari MA Ali Maksum Yogyakarta, dan Siska Dewi Agustina, Nurul Vita Dewi Saras, Irfan Surya Asgani, Afif Rikza Aritina serta Latif Arifudin dari SMAN 1 Yogyakarta. Program pertukaran pelajar AFS sudah berlangsung di Indonesia sejak tahun 1956 dan tiap tahun mengirim sekitar 60 hingga 100 siswa/pelajar Indonesia ke Amerika ataupun Belgia. Mereka akan tinggal bersama keluarga angkat. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008