- Pada tanggal 29 Juli 2008 Jakarta, 22/7 (ANTARA) - Lelang Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Pemerintah pada tanggal 29 Juli 2008. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar tiga triliun rupiah, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2008. Surat Utang Negara yang akan dilelang adalah: 1. Seri SPN20090731 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009; 2. Seri FR0027 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,5% (sembilan koma lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2015; dan 3. Seri FR0034 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 12,8% (dua belas koma delapan per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2021. Pembayaran kupon Surat Utang Negara seri FR0027 dilakukan pada tanggal 15 Juni dan 15 Desember setiap tahun, sedangkan pembayaran kupon Surat Utang Negara seri FR0034 dilakukan pada tanggal 15 Juni dan 15 Desember setiap tahun. Nominal per unit masing-masing seri SUN tersebut sebesar satu juta rupiah. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitif. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20090731 adalah sebesar 50%, sedangkan untuk SUN seri FR0027 dan FR0035 adalah sebesar 20%. Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketiga seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. Lelang dibuka pada tanggal 29 Juli 2008 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2008. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.08/2008 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana, lelang SPN seri SPN20090731 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif serta Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif. Lelang Obligasi Negara seri FR0027 dan FR0034 diikuti oleh Dealer Utama dengan mengajukan penawaran pembelian untuk dan atas nama Pihak selain Bank Indonesia dan LPS dengan cara kompetitif dan/atau non-kompetitif, sedangkan LPS dapat mengikuti lelang dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif. Bagi Dealer Utama yang melakukan penawaran pembelian Surat Utang Negara untuk dan atas nama dirinya sendiri dan/atau melalui Peserta Lelang lain hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif. DAFTAR PIHAK YANG BERHAK MENGIKUTI LELANG SUN A. Dealer Utama 1. Citibank N.A. 2. Deutsche Bank AG 3. HSBC 4. PT. Bank Central Asia, Tbk 5. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. 6. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 7. PT. Bank Lippo, Tbk 8. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 9. PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 10. PT. Bank Panin, Tbk 11. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 12. PT. Bank Permata, Tbk 13. Standard Chartered Bank 14. JPMorgan Chase Bank NA. 15. PT. Bahana Securities 16. PT. Danareksa Sekuritas 17. PT. Mandiri Sekuritas 18. PT. Trimegah Securities, Tbk B. Lembaga Penjamin Simpanan C. Bank Indonesia Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724

Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008