Jombang (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Jawa Timur menerima laporan adanya tiga warga yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. "Sampai saat ini kami sudah menerima adanya tiga warga Jombang yang hilang. Kami belum bisa memastikan, apakah ketiga korban ini ada kaitannya dengan kasus mutilasi yang melibatkan warga Jatiwates," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Kasiyanto, Selasa. Sebelumnya petugas Ditreskrim Polda Metro Jaya menemukan empat mayat dalam dua liang berbeda di belakang rumah tersangka mutilasi bernama Verry Idham Henryansah alias Ryan (34) di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. "Untuk memastikan apakah para korban tersebut sesuai dengan laporan pihak keluarga korban, perlu dilakukan tes DNA," kata Kasiyanto. Suprayitno, warga Perumahan Kepuh Permai, Jombang melaporkan, istrinya, Nany Hidayati (32) dan anaknya, Silvia (3) tak diketahui keberadaannya sejak bulan April 2008. Menurut dia, Nany adalah kenalan Ryan di pusat kebugaran yang ada di Jombang. "Terakhir saya mendapat informasi, bahwa istri dan anak saya itu jalan-jalan di kota Jombang untuk membeli cincin. Setelah itu, saya nggak tahu lagi dimana mereka berdua," katanya di Mapolres Jombang. Selain Suprayitno, Misnah, warga Desa Kedondong, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, juga mendatangi Mapolres Jombang untuk melaporkan anaknya bernama, Guruh Setyo Pramono (28) hilang. Namun demikian Misnah tidak mengetahui secara pasti, apakah anaknya itu mengenal Ryan atau tidak. "Yang jelas sejak tanggal 2 April lalu, dia pamitan kepada saya untuk menemui temannya di Jombang," katanya menuturkan. Sebelumnya Polres Jombang juga telah menerima laporan adanya orang hilang atas nama Agustinus Setyawan (22), warga Jalan dr Soetomo Jombang dan M Zainul Abidin alias Zaki (21), warga Desa Dapur Kejambon, Jombang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008