Quito, (ANTARA News) - Ekuador akan secara resmi menuntut Kolombia ke Mahkamah Internasional karena negara itu telah melakukan serangan militer ke kamp gerilyawan Kolombia di Ekuador pada awal Maret, kata Presiden Ekuador Rafael Correa, Selasa. Ekuador memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia setelah militer Kolombia menyerang sebuah kamp Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kelompok gerilyawan bersenjata terbesar Amerika Latin, di Ekuador pada 1 Maret lalu. Kolombia telah menolak permintaan Ekuador untuk menjelaskan secara terinci mengenai serangan lintas-batasnya, dan menambahkan bahwa negaranya akan mengajukan masalah itu ke Mahkamah Internasional bila upaya diplomatiknya untuk memecahkan perselisihan tersebut gagal. Presiden Correa menegaskan bahwa Ekuador tidak akan membalas lewat kekuatan militer. Kolombia kurang tulus memecahkan krisis itu, kata Correa dan menambahkan bahwa negaranya tidak akan kembali menormalisasi hubungan dengan Kolombia hingga negara itu dipimpin oleh suatu pemerintahan yang terpercaya, demikian diwartakan Xinhua. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008