Carnago, Italia (ANTARA News) - Ingin menjadi sosok bermakna di laga sepakbola? Jawabnya, simpel. Mereka yang menggenggam posisi tinggi diharapkan dapat menunjukkan prestasi tinggi, kata pelatih AC Milan Carlo Ancelotti ketika merespons bergabungnya tiga pemain ke dalam skuadnya. Sederhananya, jangan pernah mau dilabel sebagai sosok yang pas-pasan saja. Tiga pemain itu terbilang bukan kacangan. Sebut saja Gianluca Zambrotta dan pemain depan Ronaldinho dari Barcelona serta gelandang Mathieu Flamini dari Arsenal. Dari ketiga pemain elite ini, Ancelotti ingin menagih kewajiban bahwa posisi tinggi perlu dibarengi dengan prestasi tinggi pula. Ini tuntutan dalam seni kerja dari laga bola. Publik bola akan menggelengkan kepala ketika seorang pemain yang punya bandrol relatif tinggi hanya tampil begitu-begitu saja. Karenanya, Ancelotti ingin mengimbau kepada ketiga rekrutan itu. "Kami telah mengontrak sejumlah pemain berkualitas. Pemain belakang tangguh, gelandang handal dan penyerang yang fenomenal," kata Ancelotti. Milan tampaknya ingin meraih prestasi puncak dalam Serie A musim kompetisi mendatang. Di musim kompetisi lalu, Milan menyabet peringkat kelima bahkan tersingkir dalam Liga Champions. Musuh bebuyutannya Inter Milan terus membayangi laju ambisi Milan itu, demikian diwartakan AFP. Ketika mengomentari pesaingnya Inter Milan mengenai prestasi tinggi yang bakan mengukir nama skuadnya di masa depan, Ancelotti mengatakan, "Kami tidak dapat dibanding-bandingkan dengan Inter. Inilah kami yang terus bebenah diri untuk tampil sebagai tim yang lebih baik ketimbang penampilan di musim lalu." Kemudian ia menunjukkan salah satu nukilan dari seni bekerja, yakni memberi bukti bukan mengumbar janji. "Kami akan tunjukkan di lapangan, siapa yang yang terbaik." Masuknya Ronaldinho tampaknya mendongkrak kepercayaan diri Ancelotti, meski pelatih Milan itu mewaspadai keunikan gaya hidup pemain asal Brazil. "Saya yakin laga Olimpiade akan membantu dirinya tampil sebagai pribadi yang utuh." Ronaldinho akhirnya terpilih masuk ke skuad timnas Brazil yang berlaga di Olimpiade meski Milan masih belum bersetuju dengan bergabungnya Kaka. Di tengah pemberian makna dalam bola, Ancelotti melambungkan optimisme dengan keberadaannya di Ac Milan, apalagi ia berharap pemain Brazil itu berbahagia berada di skuadnya. "Saya menyaksikan bahwa ia tampaknya bahagia, tenang dan merasa senang dengan apa yang selama ini berkembang dalam kklub ini," katanya. Ini pesan pelatih sekaliber Ancelotti, jika Anda punya posisi tinggi, berprestasilah tinggi. Jangan menunggu sampai publik bola mencibir dan mengeluarkan kata-kata, "Ternyata begitu saja prestasinya." (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008