Singapura (ANTARA News) - China, Jepang, Rusia, Australia dan Selandia Baru, Rabu, menjelaskan rencana mereka menunjuk duta besar guna menangani hubungan mereka dengan ASEAN yang beranggota 10 negara sebagaimana yang dilakukan AS awal tahun ini. Sesjen ASEAN, Surin Pitsuwan, mengemukakan hal itu kepada para wartawan setelah pertemuan bilateral antara para menteri luar negeri ASEAN dan rekan mereka dari luar kawasan itu. Menlu China, Yang Jiechi, mengumumkan China akan menunjuk duta besarnya untuk ASEAN segera, katanya. Menurut dia, Australia juga memberitahunya bahwa mereka mempertimbangkan untuk meningkatkan kerjasama lebih jauh antara Australia dan ASEAN, dengan menunjuk seorang duta besar untuk perhimpunan itu. Selandia Baru juga menyatakan keinginan serupa. Menlu Jepang, Masahiko Komura memberitahu mitra-mitranya di ASEAN bahwa persiapan sedang dilakukan untuk penunjukan seorang dubes untuk ASEAN, segera setelah berlakunya Piagam ASEAN, kata seorang pejabat Kemlu Jepang kepada Kyodo. Menlu Rusia, Sergei Lavrov, seperti dikutip Itar-Tass, mengatakan bahwa Rusia akan menunjuk seorang dubes untuk ASEAN bila Piagam ASEAN sudah berlaku dan Rusia bersedia membahas pembukaan sebuah kantor ASEAN di wilayahnya. Pada April lalu AS merupakan negara mitra dialog ASEAN pertama yang menunjuk Scot Maraciel sebagai dubesnya untuk urusan ASEAN yang berkantor di Jakarta. Berdasarkan Piagam ASEAN, yang disepakati negara anggota Nopember tahun lalu, namun belum diratifikasi semua anggota, negara mitra dialog ASEAN dianjurkan mengangkat dubes untuk bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN di Jakarta dan komite dubes dari setiap anggota ASEAN yang akan dibentuk tahun depan. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008