"Bapak Menteri mengeluhkan hilangnya nyawa selama beberapa hari belakangan ini dan mendesak Pemerintah Irak untuk menahan diri maksimal," kata Departemen Luar Negeri AS di dalam satu pernyataan pada Selasa (8/10).
Pompeo mendorong Abdul-Mahdi "agar melakukan tindakan segera, guna menangani keluhan pemrotes dengan melaksanakan pembaruan dan menanggulangi korupsi", kata kementerian tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Pernyataan kementerian AS itu mengatakan Pompeo dan Abdul-Mahdi berbicara "belum lama ini".
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Irak bahas penarikan pasukan AS dari Suriah dengan Menlu Pompeo
Baca juga: AS mulai kurangi jumlah tentaranya di Irak
Baca juga: Badan PBB keluarkan petisi bagi perlindungan warga sipil dalam konflik
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
COPYRIGHT © ANTARA 2019