New York (ANTARA News) - Milyarder Bill Gates dan Walikota New York Michael Bloomberg mengumumkan rencana mereka, Rabu, untuk menyumbangkan bantuan sebesar 500 juta dolar bagi kampanye global menghentikan kebiasaan merokok. Mereka mengumumkan sumbangan tersebut pada konfrensi pers di kantor pusat New York Times, New York, sebagai dukungan terhadap kampanye Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan kebiasaan orang merokok. WHO mengatakan rokok dapat membunuh satu miliar orang pada abad 21. Sumbangan sebesar 500 juta dolar yang dijanjikan Gates, mantan chairman Microsoft, dan Bloomberg, pendiri Bloomberg Financial News, akan menjadi dorongan besar untuk WHO, yang telah menghabiskan 20 juta dolar setahun untuk mendukung kampanyenya, yang dikenal dengan sebutan Mpower, guna menghentikan kebiasaan merokok. Bloomberg dan Direktur WHO, Margaret Chan, bersatu padu awal tahun ini untuk menghentikan penggunaan tembakau. Sebagai Walikota, Bloomberg telah memberlakukan cukai yang tinggi terhadap rokok di kota New York untuk membujuk para perokok menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, dengan hasil berkurangnya jumlah orang yang merokok di restoran dan tempat umum. Times mengatakan Yayasan Bloomberg menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan 250 juta dolar selama empat tahun, selain 125 juta dolar yang diumumkan dua tahun lalu. Yayasan Bill dan Melinda Gates akan memberikan 125 juta dollar selama lima tahun. Bloomberg dan Chan mengumumkan rencana pada Februari lalu untuk memperkokoh kampanye anti-merokok di seluruh dunia, dengan kontribusi sebesar 2 juta dolar dari yayasan miliknya untuk menanggung biaya barang cetakan kampanye WHO. WHO dalam kampanyenya telah meminta berbagai pemerintah agar menaikkan secara drastis cukai rokok, larangan merokok di tempat umum dan meniadakan iklan yang dapat mempengaruhi anak-anak dan memulai pengiklanan kampanye anti-merokok. Kampanye tersebut dipusatkan pada lima negara dengan populasi merokok yang besar, yakni China, India, Indonesia, Rusia dan Bangladesh, demikian laporan DPA. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008