Samarinda (ANTARA News) - Sejumlah jalan protokol di Samarinda, Kaltim, lumpuh akibat aksi unjuk rasa ribuan buruh di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis. Pantauan ANTARA di sejumlah jalan di Samarinda terlihat, kemacetan mulai berlangsung pukul 10.00 Wita, saat ribuan buruh melakukan konvoi di jalan menuju Kantor Gubernur Kaltim. Ratusan kendaraan terjebak macet hingga dua kilometer, sehingga polisi lalu lintas mengalihkan jalur umum, untuk memberikan akses buruh yang berunjuk rasa menuju Jalan Gajah Mada. Puncak kemacetan terjadi saat buruh langsung memblokir kedua jalur Jalan Gajah Mada, sehingga para pengendara terpaksa mengambil jalur lain. Kemacetan terparah berlangsung di Jalan Ceremai dan Jalan Pasundan hingga ke Jalan Awang Long, sebagai jalur alternatif untuk menghindari Jalan Gajah Mada yang diblokir pengunjuk rasa. Puluhan petugas dari Satuan Lalu Lintas dibantu personil Dinas Perhubungan Kota saamrinda yang dikerahkan, tidak mampu mengatasi kemacetan tersebut. "Saya sudah menunggu lebih dua jam disini dan mobil saya tidak bisa bergerak sama sekali,"ungkap seorang pengendara. Ratusan pengendara motor juga terlibat kemacetan, akibat membludaknya kendaraan di sejumlah jalan protokol di Samarinda. Biasanya, kalau macet motor masih bisa lewat, tapi baru kali ini macetnya luar biasa," kata seorang pengendara motor. Ia mengaku kesal dengan aksi unjuk rasa buruh yang memblokir Jalan Gajah Mada yang merupakan jalur utama di Kota Samarinda. "Saat PON saja, macetnya tidak seperti ini. Padahal, ribuan kendaraan setiap hari lalu-lalang selama PON, tetapi pengendara motor masih bisa lewat. Katanya mau membela kepentingan rakyat, tetapi kami ini juga termasuk masyarakat kecil namun menjadi susah karena buruh memblokir jalan. Kalau mau demo, silahkan, tetapi jangan menutup jalan," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008