Madrid, (ANTARA News) - Anggota OPEC, Venezuela, Jumat, menyepakati penjualan minyak kepada Spanyol sebanyak 10.000 barrel per hari dengan harga 100 dolar AS per barrel dalam pertukaran untuk obat-obatan dan barang lainnya, seorang sumber pemerintah Spanyol mengatakan kepada AFP. Kesepakatan tercapai selama pertemuan antara Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero di Madrid, kata sumber. Harga minyak mengapung sekitar 125 dolar AS per barrel pada Jumat, setelah mencapai rekor tertinggi di atas 147 dolar AS pada 11 Juli. Spanyol akan membuat perbedaan antara harga minyak di pasar dengan harga yang diberikan Venezuela, sebuah bekas negara jajahan Spanyol, dengan menyediakan negara itu bahan bangunan, teknologi baru dan obat-obatan, kata sumber. Tidak menyebutkan tanggal dimulainya penjualan minyak Venezuela pada harga yang dikurangi tersebut. Venezuela sudah memberikan minyak pada harga dikurangi kepada beberapa negara Amerika Latin termasuk Kuba. Pada awal Jumat, Chavez mengatakan harga minyak akan stabil di kisaran 100 dolar AS per barrel. "Menurut interprestasi kami, harga minyak akan turun dan stabil pada kisaran 100 dolar AS per barrel," kata dia dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero. Chavez melakukan kunjungan ke Spanyol sebagai tour terakhirnya di Eropa, dan sebelumnya telah mengunjungi Rusia, Belarus dan Portugal.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008