Jakarta (ANTARA) - Massa dari Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menyerukan aksi kedamaian saat pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan dihelat di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat pada 20 Oktober.

"MPD melihat adanya gerakan-gerakan untuk mencoba membuat situasi tidak aman dan kacau, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," ujar Koordinator aksi, Wiryawan saat beraksi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis.

Pedemo aksi damai itu membawa bendera Merah Putih dan membentangkan spanduk bertuliskan "Jaga Indonesia Tetap Damai" seraya berorasi menjaga kedamaian.

Baca juga: Pakar: Penyerangan Wiranto tidak akan ganggu pelantikan Presiden

Baca juga: Menhan: Peristiwa penusukan Wiranto tidak ancam pelantikan presiden

Baca juga: Pelantikan Presiden semestinya disambut bahagia dan ditunggu-tunggu


Massa MPD itu mengharapkan seluruh elemen masyarakat Indonesia turut menjaga keamanan dan ketertiban khususnya saat pelantikan presiden dan wakil presiden.

Wiryawan menegaskan masyarakat Indonesia mendukung penuh aparat TNI dan Polri menjaga situasi keamanan, serta mengawal proses pelantikan kepala negara tersebut.

Wiryawan menekankan agar masyarakat bijak menggunakan media sosial, serta tidak mudah terprovokasi informasi bohong atau hoaks yang bertujuan memperkeruh situasi.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2019