Bojonegoro (ANTARA News)- Pembangunan Pagoda sembilan lantai yang direncanakan terbesar dan tertinggi di Indonesia, di lokasi kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Sabtu (26/7) dimulai. Mewakili Menteri Agama Maftuh Basuni, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha, Joko Wuryanto, meletakkan batu pertama pembangunan pagoda yang biayanya diperkirakan mencapai Rp17 miliar. "Adanya pagoda sembilan lantai ini, selain sebagai sarana umum juga berfungsi sebagai tempat wisata," kata Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha, Joko Wuryanto, dalam sambutannya. Acara itu, juga dihadiri mantan Ketua DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung dan Ridwan Hisyam. Selain itu, Joko Wuryanto juga meresmikan pembangunan gedung berlantai empat di lokasi kelenteng dengan luas bangunan 20 X 89 m yang dibangun dengan dana Rp8 miliar. Pagoda berlantai sembilan yang direncanakan memiliki ketinggian 71,25 m dengan diameter bawah 40 m, merupakan pagoda terbesar dan tertinggi di Indonesia yang sementara ini, pagoda Avaloki Tesvara di Vihara Buddaya Watugung Semarang memiliki ketinggian 45 m. Menurut Sekretaris Pembangunan Pagoda, Handjono Tanjah, tidak ada target rampungnya pembangunan pagoda berlantai sembilan. Sebab, kelancaran pembangunan pagoda tersebut bergantung dengan sumbangan yang masuk dari umat. Tetapi, lanjutnya, panitia pembangunan pagoda tetap berusaha mencari lokasi pagoda tidak di halaman kelenteng, tetapi ditepi pantai sehingga keberadaan pagoda selain bisa dimanfaatkan sebagai sarana umum, juga menjadi obyek wisata. "Target waktu pembangunan tidak ada, tetapi untuk lokasinya kami sedang mengusahakan bisa ditepi pantai, bukan di halaman kelenteng," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008