Cilacap, (ANTARA News) - Seorang pemuda tewas dan satu luka-luka dikeroyok puluhan pemuda di Cilacap, Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, peristiwa tersebut diduga akibat perselisihan antara dua pemuda dari Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dengan seorang pemuda Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan. Saat itu, dua pemuda Donan yakni Setyo Kurniawan (19) dan Ambar Mujito (19) bertemu dengan rekannya Tommy (19), warga Sidakaya, di Jalan Wahidin Cilacap untuk menyelesaikan permasalahan mereka selama ini. Dalam hal ini, Tommy mengira Setyo telah merebut kekasihnya. Namun Setyo menyangkalnya sehingga keributan tidak dapat dihindarkan. Ketika mereka saling berselisih paham, tiba-tiba datang puluhan pemuda yang merupakan teman satu kampung Tommy dan langsung mengeroyok Setyo dan Ambar. Namun naas bagi Setyo yang tidak bisa menyelamatkan diri sehingga terkena tusukan linggis (besi, red.) yang mengenai dadanya hingga tewas. Sementara Ambar melarikan diri meski kepalanya bocor terkena pukulan linggis dan jari kelingking tangan kiri putus. Aksi pengeroyokan tersebut berhasil dihentikan ketika datang petugas dari Polsek Cilacap Selatan. Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Cilacap. Setelah menjalani autopsi, jenazah Setyo langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Cibereum RT 01 RW 08 Kelurahan Donan. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut dan berjaga di sekitar Kelurahan Donan dan Kelurahan Sidakaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan balasan. Puluhan pemuda Donan berencana melakukan serangan balasan kepada pemuda Sidakaya yang telah mengeroyok warganya hingga tewas.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008