Temanggung (ANTARA News) - Sedikitnya 120 granat tangan buatan Jepang dan 212 amunisi jenis mozzer kaliber 7,5 mm buatan Jerman ditemukan di Dusun Gondangan, Desa Tawangsari, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jateng. Kapolres Temanggung AKBP Mohammad Zari, di Temanggung, Senin, mengatakan, granat beserta amunisi itu diduga merupakan peninggalan zaman perang karena kondisinya sudah berkarat. "Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kepastian perihal barang berbahaya tersebut," katanya. Granat dan amunisi tersebut ditemukan saat Abdul Kholiq (41), yang berprofesi sebagai pembuat batu bata menggali tanah di depan rumahnya pada Minggu (27/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Semula ia mengira barang berbahaya itu sebagai batu baterai biasa, sehingga tanpa curiga barang-barang temuannya hanya disisihkan di pinggir tanah galian. Lama kelamaan muncul kecurigaan, kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, dia melaporkan penemuannya itu ke Polsek Tembarak. Begitu mendapat laporan warga, pihak Polsek Tembarak segera menindaklanjuti dengan mengevakuasi granat dan amunisi tersebut dan dilaporkan ke Polres Temanggung. Hingga Senin (28/7), anggota Polres Temanggung terus melakukan penyisiran ke sekitar lokasi penemuan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008