Banjarnegara (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik optimistis target 7 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia selama 2008 dapat tercapai melalui kegiatan "Visit Indonesia Year (VIY) 2008". "Anggaran promosi kita untuk VIY 2008 sangat minim, yakni sekitar Rp200 miliar, kita tetap optimistis bisa mencapai target," kata dia di sela-sela peresmian Museum Dieng Kailasa Dieng dan Pemugaran Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jateng, Senin (28/7). Meski demikian, dia mengaku terbatasnya anggaran promosi itu tidak menjadi hambatan lantaran ada kebutuhan lain yang lebih penting yakni masalah pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. "Masih banyak yang harus diprioritaskan pemerintah seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Jadi kita tak boleh patah semangat untuk mengenalkan Indonesia," kata dia menegaskan. Terkait hal itu, menurut dia, banyak strategi yang dapat ditempuh untuk mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia meski dana promosinya minim. Dalam hal ini, kata dia, faktor semangat, keamanan, keramahan, dan sebagainya merupakan sesuatu yang terpenting di sektor pariwisata. Selain itu, lanjutnya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga menjalin kerja sama dengan televisi asing dan aktif mengirimkan delegasi wisata ke negara lain. "Hal itu kita lakukan sebagai langkah untuk mengatasi minimnya anggaran promosi VIY 2008," katanya. Menyinggung tentang jumlah wisatawan asing yang datang hingga semester pertama 2008, dia mengatakan, telah mencapai 3,1 juta orang dan diyakini akan meningkat pada semester kedua mendatang karena adanya musim liburan dan sebagainya. Dia menargetkan jumlah wisatawan yang datang pada semester kedua mendatang mencapai di atas 3,5 juta orang sehingga target kunjungan sebanyak 7 juta orang selama 2008 dapat tercapai. "Pemerintah berani menargetkan 7 juta wisatawan asing yang datang selama tahun 2008 didasari pengalaman tahun 2007," katanya. Menurut dia, target kunjungan wisatawan tahun 2007 sebanyak 6 juta orang dengan realisasi sebanyak 5,5 juta orang. Jumlah tersebut, kata dia, merupakan rekor terbanyak wisatawan asing yang datang ke Indonesia selama ini. Meski saat itu Uni Eropa sempat memberlakukan larangan terbang pesawat Indonesia ke kawasan itu, lanjutnya, jumlah wisatawan yang datang dari benua tersebut mencapai 700 ribu orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008