Washington (ANTARA News) - Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong Israel dan Palestina untuk mencapai kesepakatan perdamaian bahkan meskipun Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, mengatakan bahwa tidak berpikir kedua pihak akan mencapai perjanjian mengenai masalah pelik Jerusalem dalam tahun ini. "Saya rasa kami selalu mengatakan bahwa kami tidak akan bisa mencapai kesepakatan damai secara final dalam arti segala sesuatunya bisa dituntaskan, namun kami berusaha memajukan apa yang telah digariskan, semua tahapan yang telah mereka upayakan," kata perempuan jurubicara Gedung Putih, Dana Perino, kepada wartawan layaknya dikutip AFP, Senin (28/7). "Pada akhir Juli ini, kami akan lanjutkan mendorong upaya itu," katanya. Dia menambahkan, percaya Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice, akan kembali ke kawasan tersebut secepat mungkin. Dia mengakui, perundingan Israel-Palestina sedang menghadapi `banyak komplikasi` termasuk serangan-serangan teroris terhadap Israel dan pengumuman Israel untuk membangun pemukiman-pemukiman baru Yahudi di wilayah Tepi Barat, yang mereka duduki. "Semua itu merusak kepercayaan," katanya (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008