Manila (ANTARA News) - Dua anggota gerilyawan kelompok Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak dengan pasukan pemerintah di Filipina selatan, tidak lama setelah mereka membebaskan tiga sandera, kata militer, Rabu. Marinir mengejar satu kelompok gerilyawan Abu Sayyaf dekat kota Tipi-Tipo di pulau Basilan, Selasa dan terlibat baku tembak selama 30 menit dengan mereka. Laporan-laporan dari lapangan mengatakan dua pria bersenjata itu tewas, kata militer dalam sebuah pernyataan. "Operasi-operasi pengejaran sedang dilakukan," kata militer dikutip AFP. Marinir melancarkan pengejaran itu satu hari setelah gerilyawan Abu Sayyaf membebaskan tiga warga Filipina yang disandera selama lebih dari seminggu, terbaru dalam rangkaian penculikan di selatan. Para gerilyawan juga di masa lalu menculik tiga pekerja dari sebuah perusahaan telkom dan lima pekerja listrik. Semua mereka dibebaskan setelah uang tebusan dibayar atau diselamatkan pihak aparat keamanan. Abu Sayyaf dituduh melakukan serangan terburuk di negara itu . Kelompok itu masuk dalam daftar pemerintah AS sebagai organisasi-organisasi teroris asing yang diburu , dan dipersalahkan atas pembunuhan dua warga AS yang diculik tahun 2001. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008