Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya mencoba untuk menyatukan sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB yang sebelumnya telanjur ganda. "Kita mulai terus menerus melakukan penyatuan. Tetapi tidak banyak, ada lima DPW dan seluruhnya sudah berada di Jakarta," kata Muhaimin di Semarang, Kamis. Ia menyebutkan, lima DPW yang dalam upaya penyatuan tersebut yakni DPW Maluku, DPW Kepulauan Riau, DPW Papua, DPW Jawa Timur, dan DPW Sumatera Utara. "Penyatuan ini sudah hampir tuntas karena hanya ada perbedaan kecil yang tidak terlalu serius," kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini. Muhaimin mengatakan, terhadap pernyataan-pernyataan yang tidak bertangungjawab dan mengatasnamakan DPW hanyalah untuk memanas-manasi keadaan. "Itu kita anggap sebagai angin lalu dan kita berharap semua kerja. Tidak usah terkonsentrasi urusan-urusan elit Jakarta yang akan kita cari formulasinya dengan baik," katanya. Minggu depan, tambah Muhaimin, pihaknya akan menggelar rapat untuk menanggapi dan mencari formulasi bagaimana kebersamaan di tubuh partai peserta pemilu 2009 nomor 13 itu dapat terjaga. Dalam kesempatan itu, Muhaimin kembali menegaskan bahwa adanya pembekuan di 19 DPW dan dewan pimpinan cabang (DPC) adalah isu murahan untuk mengganggu jalannya kebersamaan PKB. "Isu yang dilansir oleh beberapa orang di Jakarta kemarin seolah-olah ada pembekuan, itu adalah isu murahan yang dibuat seolah-olah untuk mengganggu jalannya kebersamaan di PKB," ujarnya. Muhaimin mengatakan, isu itu dimaksudkan untuk menciptakan kondisi tidak kondusif. Ia mencontohkan, banyak sekali yang mengatasnamakan ketua DPW tetapi bukan ketua DPW. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008