London, (ANTARA News) - Anjungan Indonesia di Expo Zaragoza, Spanyol setiap harinya dikunjungi sekitar 7000 orang selama kurang lebih 40 hari sejak pameran itu diresmikan Raja Juan Carlos pertengahan Juni lalu. Dalam Expo Dunia yang diselenggarakan hingga 14 September, Indonesia diwakili Dirjen Sumber Daya Air, Dep PU, pengunjung antri setiap harinya untuk masuk anjungan Indonesia, apalagi bila ada pertunjukkn, ujar Hariman T. Zagloel, event organizer yang ditunjuk Pemerintah Indonesia kepada koresponden Antara London, Jumat. Dikatakannya expo yang diikuti 105 peserta bertemakan "Pemanfaatan dan Pengendalian Air untuk Pertumbuhan Berkelanjutan," bertujuan untuk mencari solusi alternatif atas berbagai tantangan yang dihadapi penduduk dunia khususnya mengenai kelestarian air. Sementara Indonesia mengusung tema "Air untuk Kehidupan : Menilai kembali Tradisi, Seni, Budaya dan Identitas yang berhubungan dengan Air," sesuai dengan visi dan misi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, ujarnya. Dikatakannya pada hari-hari Anjungan Indonesia menggelar pertunjukan kesenian dan budaya dari seluruh Indonesia, pengunjung membludak mecapai 8000 orang. "Angka kunjungan ini cukup menggembirakan mengingat ukuran Anjungan Indonesia yang termasuk kecil dibandingkan paviliun negara-negara lain," kata Hariman T. Zagloel, dari PT Samudra Dyan Praga, Menurut Hariman, mayoritas pengunjung menyatakan sikap positifnya dan jarang sekali ada ketidak-mengertian maupun keluhan. Pandangan para pengunjung ini terus menerus dimonitor dan penilaian kuantitatif serta kualitatif akan disampaikan kepada pemerintah Indonesia setelah pameran berakhir yaitu 14 September mendatang. Konsep museum Sementara itu Wagiono Sunarto, perupa dan Ketua Program Paska Sarjana di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) yang menjadi kurator Anjungan Indonesia mengatakan Indonesia menampilkan konsep museum atau galeri. Diharapkan para pengunjung memperoleh pengalaman baru dalam berinteraksi dengan budaya Indonesia melalui peragaan artefak, peta-peta, miniatur kapal-kapal. Dalam anjungan Indonesia ditampilkan tokoh-tokoh legenda yang menceritakan kedekatan manusia Indonesia dengan air, sampai ke peragaan multimedia mengenai kemajuan teknologi sumber daya air yang disusun menurut alur cerita tertentu. Indonesia ingin pameran ini juga menjadi titik kontak untuk menggaet calon investor di bidang infrastruktur pengairan, ujar Wagiono Sunarto, Menurut perhitungan resmi Expo Zaragoza, jumlah pengunjung sebulan setelah pembukaan mencapai 1.393.450 , setiap harinya dikunjungi rata-rata 46.448 orang dan jumlahnya berlipat menjadi 83.600 pada akhir pekan. Sebanyak 14.3 persen dari jumlah seluruh pengunjung mendatangin anjungan Indonesia melebihi ekspektasi dari panitia Indonesia yang hanya 10 persen. Sebanyak 62.5 persen pengunjung adalah warga Zaragoza dan sekitarnya sedangkan selebihnya adalah warga Spanyol dari propinsi-propinsi lain serta para pelancong manca negara. Setiap pengunjung berada di area Expo rata-rata 5,92 jam sehari. Konsultan Komunikasi pada Anjungan Indonesia 2008 di Expo Zaragoza, Liya Djajadisastra, menyebutkan President/CEO dari Expoagua Company, Roque Gistau menyatakan kepuasannya atas capaian di bidang komunikas. Di mesin pencari "Expo Zaragoza" tampil 6,6 juta kali, situs resmi www.expozaragoza.es dikunjungi lebih dari sejuta kali. Terdapat lebih dari 850.000 blog yang terkait dengan expo ini, dan 300.000 video klip mengenai expo telah terpampang di YouTube, ujarnya. Sementara Situs web Anjungan Indonesia yang berbahasa-ganda dapat diakses di ww.indonesiapavilion2008.com dan pemberitaan mengenai Anjungan Indonesia dapat dilakukan dengan mengetik kata kunci `indonesia expo zaragoza` di mesin-mesin pencari utama, demikian Liya Djajadisastra.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008