Kairo, (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sesjen) Liga Arab Amr Moussa, Kamis, mengatakan penting untuk melancarkan satu paket penyelesaian guna mengakhiri krisis Sudan saat ini, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA. Moussa mengeluarkan pernyataan itu dalam taklimat menyusul pertemuannya dengan Wakil Presiden Sudan Ali Osman Taha, yang sedang berkunjung, di kota pelabuhan di bagian utara Mesir, Iskandariyah. "Kami sedang mengusahakan penerapan paket penyelesaian ini sebagai satu-satunya pintu bagi kami untuk menyelesaikan masalah ini," kata Moussa. Ia merujuk kepada pertikaian saat ini antara Sudan dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Pada 14 Juli, Jaksa Agung ICC Luis Moreno-Ocampo secara resmi meminta surat penangkapan bagi Presiden Sudan Omar Al-Bashir karena ia didakwa melakukan kejahatan perang di wilayah Sudan barat, Darfur, tindakan yang ditentang keras oleh pemerintah Sudan. Tindakan Jaksa ICC itu telah menyulut banyak kecaman, kata Moussa. Ditambahkannya, Liga Arab dan Uni Afrika telah bekerjasasama untuk menemukan penyelesaian bagi masalah Sudan tersebut "sejak awal sekali". Sudan dan organisasi pan-Arab itu telah menerima konsensus mengenai penerapan paket penyelesaian bagi krisis Sudan tersebut, kata Moussa. Selama kunjungan baru-baru ini ke Sudan, Moussa mengajukan kepada pemimpin Sudan rencana aksi yang disahkan dalam pertemuan darurat tingkat menteri luar negeri Arab pada 19 Juli. Rencana Arab itu dirancang "untuk meyakinkan kembali masyarakat internasional dan Sudan mengenai berlanjutnya peran Khartoum di tingkat hukum dan politik guna mengakhiri krisis Darfur", kata Samir Hosni, pemimpin Departemen Afrika Liga Arab, Selasa, demikian diwartakan Xinhua. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008