Jakarta, (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk akan memindahkan Gerbang Tol Pondok Gede Timur ke Cibitung atau tepatnya kilometer 29+200 untuk mengurangi antrean yang kerap terjadi saat jam-jam sibuk. "Pelaksanaannya masih menunggu proses tender dan pembebasan tanah," kata Kepala Cabang Tol Jakarta - Cikampek PT Jasa Marga Tbk, Robert Sitorus di Jakarta, Jumat. Menurut dia, pertumbuhan lalu lintas yang diperkirakan empat persen per tahun diperhitungkan saat ini sudah mencapai 34.000 kendaraan per hari (data Lalulintas Harian Rata-Rata, LHR). Robert yang didampingi Pimpinan proyek Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta - Cikampek Syamsul Muslim mengatakan, gerbang tol baru ini rencananya akan dilengkapi dengan 40 gardu. Rencana memindahkan gardu ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang yang sering terjadi di Gerbang Tol Pondok Gede Timur, sedangkan biaya pemindahan sendiri diperkirakan Rp120 miliar. Jasa Marga saat ini telah menuntaskan pembangunan Gerbang Tol Bekasi Barat dengan perkiraan biaya Rp10 miliar dilengkapi 10 gardu untuk mengurangi antrean pembayaran. Sedangkan program pelebaran jalan dari Cikarang Barat - Karawang Timur dari dua kali dua lajur menjadi dua kali tiga lajur saat ini juga tengah dalam proses tender diperkirakan membutuhkan biaya Rp175 miliar. Menurut Robert, program pelebaran jalan sekaligus pemindahan gardu merupakan satu paket pekerjaan yang akan dimulai pembangunannya pada 2008 sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah (Badan Pengatur Jalan Tol, BPJT). Saat ini pelebaran sedang diprioritaskan dari arah Jakarta menuju Cikampek dari dua menjadi tiga lajur untuk mengantisipasi kepadatan menjelang lebaran. "Kami harap selesai sebelum arus mudik," ujar dia. "Saat ini progressnya tinggal pengeumuman pemendang tender untuk kemudian dari pihak kontraktior dapat segera memulai pekerjaan," ujar dia. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008