Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk akan mengejar penyelesaian pembangunan jalan Tol Sedyatmo sisi Selatan sehingga diharapkan sudah dapat dipergunakan pada bulan Desember 2008. "Kondisi saat ini pekerjaan sudah lebih maju dari jadwal sehingga diharapkan Kapuk menuju Bandara selesai November 2008, sedangkan sebaliknya Desember 2008," kata Direktur Operasi PT.Jasa Marga Tbk Adityawarman di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan pekerjaan saat ini terus berlanjut meski pemasok tiang pancang sempat mengalami kewalahan akibat banyak permintaan terlihat dengan berlomba-lombanya kontraktor memesan tiang pancang. Menurut Adityawarman, pekerjaan sekarang diprioritaskan pada pemasangan tiang pancang pada saluran panjang (long storage) sebelum datang musim hujan karena kondisinya saat ini ditimbun. "Nanti kalau sudah terpasang seluruhnya sambil melakukan pekerjaan jalan layang secara paralel juga dilakukan pekerjaan mengembalikan fungsi saluran sehingga saat musim hujan siap," kata dia. Adityawarman memperkirakan sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisika hujan akan terjadi tiga bulan, diharapkan pekerjaan tiang pancang selesai Agustus 2008 sehingga pekerjaan saluran selesai sebelum datang hujan. Adityawarman juga mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan tanggul beton (site pile) sampai simpang susun Penjaringan baik di sisi Selatan maupun Utara. Dengan adanya tanggul permanen akan menghindarkan banjir akibat air hujan dari sisi Selatan maupun pasang laut dari sisi Utara bahkan untuk itu telah dibuatkan sistem pompa sebanyak 17 unit dari pinjaman Pemprov, DKIB Jakarta. Adityawarman juga mengungkapkan, Jasa Marga sudah berhasil menjalin kerja sama operasi dengan BUMD Pemprov. DKI PT Jakarta Propertindo untuk menyelesaikan tol JORR W2 Utara Ulujami - Kebon Jeruk. Rapat terakhir dengan wakil gubernur DKI sudah tercapai kesepakatan proporsional bagi hasil 55 persen sedangkan sisanya Jakarta Propertindo, kerja sama ini karena BUMD sudah memiliki berapa bidang tanah pada koridor W2. Menurut dia, pekerjaan konstruksi akan berjalan cepat karena hanya 7,6 kilometer kalau tanah dapat dibebaskan tahun ini maka Oktober 2009 ruas ini sudah dapat diselesaikan cukup melalui dua paket pekerjaan. Apabila ruas ini dapat dioperasikan tahun 2009 diharapkan dapat mengurangi lalulintas dalam kota karena dengan adanya Gerbang Tol Cikunir 2 sudah mengurangi lalulintas 16-18 persen tol dalam kota.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008