Ternate (ANTARA News) - Sebuah kapal motor (KM Mole) dilaporkan terbalik di perairan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) hingga mengakibatkan enam orang penumpangnya tewas dan 10 orang hilang, tapi 48 penumpang lainnya selamat. Wartawan ANTARA News di Malut saat menghubungi Syahbandar Kepsul per-telepon, Sabtu, melaporkan kapal motor tersebut terbalik pada Kamis (31/7) petang dalam pelayaran dari Waiipa ke Taliabu, akibat hantaman gelombang besar. Tim SAR yang terdiri dari unsur Syahbandar, Pemkab Kepsul dan Polres serta masyarakat setempat kini sedang melakukan pencarian terhadap para penumpang yang hilang, sementara penumpang yang tewas dan yang selamat sedang diupayakan dievakuasi ke daerah terdekat. Secara terpisah, Kapolres Kepsul AKBP Rudi A Sudrajat mengatakan tim SAR dalam usahanya mencari para penumpang yang hilang terhambat oleh tingginya gelombang di perairan tempat terjadi musibah tersebut. Penumpang yang tewas maupun yang hilang belum disebutkan identitasnya, sedangkan jumlah penumpang kapal tersebut sesuai daftar dalam manifest sebanyak 64 orang. Jumlah penumpang itu tidak tertutup kemungkinan lebih karena biasanya penumpang naik kapal tanpa memiliki tiket. "Laporan sementara penyebab terbaliknya kapal tersebut adalah karena hantaman gelombang besar, tapi kami akan melakukan penyidikan karena tidak tertutup kemungkinan penyebabnya adalah karena kelebihan muatan penumpang dan barang," kata Kapolres.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008