Sao Paulo (ANTARA News) - Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, Sabtu mengumumkan bahwa dirinya telah melakukan konsultasi dengan Amerika Serikat (AS), China dan India untuk menyelamatkan pembicaraan perdagangan dunia yang akhir-akhir ini mengalami kebuntuan. Lula mengatakan, telah membahas isu itu dengan Presiden AS George W Bush melalui telepon dan akan berbicara dengan mitranya dari China Hu Jintao pekan depan, selama kunjungannya pada acara pembukaan Olimpiade dan akan menelepon Perdana Menteri India, Manmohan Singh. "Saya masih optimis tentang kelanjutan negosiasi," kata Lula di Sao Paulo setelah pertemuan dengan para serikat pekerja, seperti dilaporkan AFP. "Sejak Saya berencana berbicara dengan Perdana Menteri Singh, Presiden Hu Jintao dan sudah dengan Bush, kami akan melihat kemungkinan untuk kembali ke meja perundingan," katanya. Presiden Brazil itu mengatakan, perjanjian dapat dicapai jika sejumlah perbedaan antara India dengan AS dapat diselesaikan. "Itu akan butuh waktu satu atau dua bulan, tetapi perjanjian merupakan keharusan sebab kami butuh jaminan bagi negara-negara miskin mendapat akses ke pasar negara-negara maju," kata Lula. Negosiasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa berakhir gagal pada Selasa (29/7) akibat gagalnya kesepakatan antara India dan AS atas isu mekanisme pengaman khusus (SSM). SSM dibuat untuk melindungi para petani miskin, membolehkan negara-negara untuk menerapkan tarif khusus atas produk pertanian tertentu pada saat impor naik atau harga turun. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008