Bandarlampung (ANTARA News) - Pengurus Masjid Al Furqon, di Bandarlampung, Provinsi Lampung, memberikan kesempatan pengajaran gratis bagi anak-anak, remaja, dan orangtua yang ingin meningkatkan teknik membaca Alquran di sana. "Sudah berjalan hampir tiga pekan. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan teknik membaca Alquran secara baik dan benar," kata salah seorang pengurus masjid tersebut, Drs H Adnan Nawawi, di Bandarlampung, Minggu. Karena itu, lanjut dia, bagi siapa pun yang ingin mendalaminya, agar datang ke masjid terbesar di Bandarlampung tersebut pada hari Minggu. "Sudah ada empat orang pengajar yang siap membantu, dan semua biaya ditanggung masjid," kata dia lagi. Pendiri Masjid Al Muawanah, Kedaton, Bandarlampung itu menjelaskan, saat ini teknik membaca Alquran di Bandarlampung dinilai cenderung mengalami penurunan tajam. Buktinya, ujar dia pula, pada MTQ tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Kabupaten Lampung Timur beberapa waktu lalu, kafilah dari Kota Bandarlampung hanya menduduki peringkat sebelas, dari sebelas kabupaten/kota atau menjadi juru kunci. Saat menjadi penceramah pada peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al Mardiyah, Labuhanratu, Bandarlampung, dia menjelaskan hanya di Indonesia yang memberikan hari libur. "Pemerintah telah memberikan peluang untuk umat muslim memperingatinya dengan cara meliburkan atau memerahkan tanggalnya, tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal," kata dia lagi. Maksudnya, menurut dia, instansi pemerintah dan swasta tidak memperingati Isra dan Mikraj itu pada hari libur tersebut, namun justru dilaksanakan pada hari kerja yang lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008