Jakarta, (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menegaskan dirinya tidak akan mundur begitu saja hanya karena tekanan politik dan bukan atas perintah Presiden, terkait namanya yang disebut sebagai salah satu penerima aliran dana BI saat menjadi pimpinan Komisi IX DPR periode 1999-2004 "Terus terang kalau karena tekanan politik untuk menggiring saya atau membunuh karakter saya maka saya tidak akan mundur, kecuali kalau diminta Presiden untuk berhenti," katanya di Jakarta, Senin. Dia menjelaskan, saat nanti dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dirinya akan menjelaskan seluruh substansi yang berkembang di masyarakat, termasuk mengenai pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak dua kali. "Klarifikasi oleh Bapak Presiden tepat sehingga saya bisa menyampaikan substansi yang berkembang baik di pengadilan tipikor ataupun media massa," jelasnya. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008