Nganjuk (ANTARA News) - Keluarga korban pembunuhan berantai dengan pelaku Verry Idham Henryansyah alias Ryan meminta polisi kembali melakukan penggalian di rumah orangtua Ryan di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. "Kami minta agar polisi kembali melakukan penggalian lagi," kata Sudarsih, kakak kandung Fauzin Suyanto, salah satu korban pembunuhan Ryan kepada wartawan di Nganjuk, Senin. Sampai saat ini Sudarsih dan keluarga Fauzin di Jalan MT Haryono 1 Nganjuk harap-harap cemas menunggu kepastian dari pihak rumah sakit yang masih melakukan identifikasi terhadap beberapa mayat yang ditemukan di Desa Jatiwates. "Untuk itu kami minta polisi terus menyelidiki tempat lain yang pernah disinggahi Ryan," kata Sudarsih menambahkan. Ia mengemukakan sejak 21 September 2007, Fauzin meninggalkan rumah dan sampai sekarang belum diketahui nasibnya. Bahkan sebelum meninggalkan rumah, lulusan STKIP Nganjuk itu menerima telepon dari seseorang yang memaksanya untuk bertemu. Fauzin dan Ryan memiliki perilaku yang cenderung feminin. Kemudian keluarga menemukan nomor telepon Ryan di dalam daftar nomor telepon (phone book) ponsel Fauzin. Selain itu Fauzin memiliki perilaku mirip Ryan yang cenderung feminin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008