Padang (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub), Sumbar, memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sekitar 10 persen pada lebaran 2008 pada angkutan darat dan udara, menyusul melonjaknya pemudik yang pulang kampung ke Ranah Minang. Kepala Seksi (Kasi) Prasarana Dishub Sumbar, Endriyanto, di Padang, Senin, mengatakan, terjadinya lonjakan penumpang hingga 10 persen merupakan tradisi dua tahunan yang selama ini terjadi di Sumbar setiap lebaran. "Lebaran tahun 2007 terjadi lonjakan penumpang sebesar 5 persen, dan tahun 2008 diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 10 persen," katanya. Guna menganstisipasi peningkatan jumlah penumpang itu, Dishub memberdayakan angkutan-angkutan yang selama ini tidak dioperasikan oleh para pemilik/pengusahanya. Terdapat puluhan angkutan AKDP yang sudah tidak dioperasikan lagi oleh pemiliknya karena diganti dengan armada model baru seperti minibus. "Bukan berarti kendaraan itu nganggur karena tidak layak jalan, kita akan merehabnya sehingga bisa dipakai guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada lebaran kali ini," katanya. Terkait mengantisipasi lonjakan penumpang pada angkutan udara, masing-masing maskapai udara yang beroperasi di Sumbar sudah merencanakan pemberlakuan penambahan jam terbang (extra flight) pada lebaran 2008, baik yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) maupun yang akan mendarat di BIM.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008