Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto mengatakan pihaknya menyiapkan empat alternatif menyelesaikan kerusuhan antara warga Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dengan Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA). Namun Wagub belum bersedia mengungkapkan keempat alternatif yang akan ditawarkan itu dan bersikeras bahwa pihak Kampus SETIA yang mengetahuinya terlebih dahulu. "Besok saja, besok kami akan bertemu dengan pihak yayasan. Yayasan diharapkan untuk memilih satu alternatif yang terbaik," kata Wagub kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa. Kerusuhan terjadi pada Minggu (27/7) dini hari yang menyebabkan belasan orang luka-luka sehingga ratusan mahasiswa SETIA harus diungsikan sementara. Saat ini, ratusan mahasiswa yang menginap sementara di gedung DPR RI telah dipindahkan ke penampungan sementara di gedung Transito, Induk Departemen Transmigrasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sementara itu, kawasan kampus masih dijaga aparat untuk mencegah berlanjutnya aksi kerusuhan. Wagub mengatakan salah satu hal yang diminta untuk dilakukan pihak Yayasan adalah meminta maaf jika memang terbukti mahasiswanya melakukan kesalahan. "Yayasan harus meminta maaf jika ada kesalahan besar atau kecil yang dilakukan mahasiswanya," katanya. Wagub mengatakan pihaknya berharap Yayasan akan memilih satu diantara empat alternatif yang dirancangnya selepas bertemu dengan masyarakat di Pinang Ranti. Tidak menutup kemungkinan bahwa pihak Yayasan akan menolak keempat alternatif itu, namun Wagub menegaskan bahwa hal itu akan memperlambat penyelesaian kasus itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008