“Daftar calon tetap akan diumumkan paling lambat 23 Oktober 2019. Namun itu bisa saja dilakukan antara tanggal 19, 20, 21 dan 22 Oktober. Misalnya diumumkan tanggal 20, artinya tanggal 21 sudah boleh kampanye,” ujar Budiman di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis.
Jika sesuai dengan jadwal, masa kampanye sejatinya ditetapkan pada 24-31 Oktober 2019.
Artinya, kalau para calon diumumkan tidak dilakukan sampai batas tanggal 23 Oktober 2019, masa kampanye akan lebih panjang.
Baca juga: KP coret 26 nama bakal calon Exco PSSI
Baca juga: KP wajibkan politikus-ASN calon exco PSSI buat surat pernyataan
Menurut Wakil Ketua Komite Banding Pemilihan PSSI Djoko Tetuko, kampanye lebih dini membuat semua calon lebih leluasa melakukan pendekatan kepada pemegang suara (voter) PSSI.
“Para kandidat dapat melakukan kampanye sekaligus pendekatan kepada 86 voters PSSI,” tutur Djoko.
Sampai Kamis (17/10), semua nama calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI 2019-2023 masih berstatus sementara. Daftar calon tetap diumumkan paling lambat 23 Oktober 2019 setelah proses banding selesai. Ada pun publikasi hasil banding akan dilakukan pada Jumat (18/10).
Untuk posisi ketua umum, ada delapan nama calon sementara. Di wakil ketua umum, ada 14 calon sementara, lalu di anggota komite eksekutif ada 70 calon sementara.
Kongres pemilihan 15 pengisi kursi Komite Eksekutif PSSI yakni seorang ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota komite eksekutif PSSI akan digelar pada 2 November 2019.
Baca juga: Calon ketua umum PSSI debat pada 31 Oktober
Baca juga: KP: lima sampai enam bakal calon Exco PSSI terlibat kasus sepak bola
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
