Jambi (ANTARA News) - Hasil pemantauan satelit NOAA, di Provinsi Jambi ditemukan 52 titik api (hot spot) yang tersebar di Kabupaten Merangin, Muarojambi dan Sarolangun. Dalam beberapa hari, jumlah titik api di Jambi terus bertambah di lahan masyarakat yang terbakar maupun lahan milik perusahaan perkebunan, kata Kepala Pusat Pengendalian Pemadaman Kebakaran Hutan (Pusdakarlahut) Jambi, Ir Frans Tamdipau, Kamis. Ke-52 titik api tersebut terbanyak berada pada Kab. Muarojambi terdapat 28 titik api berlokasi di Kec. Kumpe Ilir dan Kumpe Ulu pada lahan masyarakat, PT Sumberlama Nusa Pertiwi, Primkopad dan PT Bahari Gembira Ria. Sedangkan di Kab. Sarolangun ditemukan 20 titik api yang tersebar di Kec. Pauh ada lima titik yang semua lahan warga setempat, sisanya ada 15 titik api di Kec. Mandiangin lahan eks PT Pitco. Sementara itu di Kabupaten Merangin hanya ada empat titik yang terdapat di Kec. Tabir, Pemenang dan Sungai Manau yang semuannya lahan warga setempat yang membuka areal perkebunan. Memasuki akhir musim panas, masyarakat di pedalaman kian sering melakukan pembakaran lahan yang dinilai paling efektif dan cepat dalam membuka lahan perkebunan menjelang memasuki musim hujan pada akhir tahun ini.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008