Palangka Raya, (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan membuat baju khusus bagi para koruptor. "Koruptor memang harus dipermalukan, kalau sampai tidak punya malu keterlaluan. Saya setuju rencana itu, termasuk dihukum mati saja saya setuju," kata Tifatul di Palangka Raya, Sabtu. KPK merencanakan membuat baju atau seragam khusus yang wajib dikenakan oleh setiap terdakwa kasus korupsi. Tifatul prihatin dengan tingkah para koruptor sekarang yang masuk penjara sambil tertawa atau tersenyum, mengenakan pakaian jas dan dasi lengkap dengan pengawalan tersendiri. Ide baju koruptor tersebut dinilai Tifatul cukup bagus untuk mempermalukan koruptor. Mengenai ancaman hukuman mati bagi koruptor, Tifatul pun sangat setuju. Pelaku korupsi, terutama yang merugikan negara dalam jumlah besar, sangat layak dihukuman mati karena kejahatannya telah menzalimi manusia. "Berapa banyak orang kelaparan dan sengsara gara-gara ulah segelintir koruptor yang tamak dan rakus. Hukum harus tegas," katanya. Tifatul menyatakan PKS anti korupsi meskipun tidak menampik kemungkinan adanya kader yang melakukan tindak pidana korupsi. Tifatul mengakui partainya bukan berisi jemaah malaikat melainkan jemaah manusia yang juga masih suka dengan harta, tahta, dan wanita "Kalaupun terjadi kami punya lembaga yudikatif, dewan syariat dan badan penegak disiplin organisasi yang akan menyelesaikannya. Sebelum dihukum, kami hukum duluan para koruptor itu," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008