Sukabumi (ANTARA News) - Menjelang peringatan proklamasi pada 17 Agustus 2008 mendatang, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) Jabar melakukan penjagaan ketat guna menghindari masuknya para pendaki yang akan merayakan HUT kemerdekaan itu di puncak gunung tersebut. "Kami akan melakukan penjagaan dengan ketat agar tidak ada pendaki yang menaik ke puncak gunung. Penutupan ini sudah dilakukan sejak 1 Agustus lalu hingga 31 Agustus 2008 nanti," kata Kepala Bidang Konservasi Hutan wilayah Sukabumi, Balai besar TNGP, Widada kepada ANTARA News, di Sukabumi, Minggu. Menurut dia, penutupan tersebut dilakukan guna menghindari kerusakan ekosistem diseluruh kawasan TNGP yang mengalami degradasi pada musim kemarau sekarang ini. "Terlebih lagi karena kondisi serasah hutan (lantai hutan) sekarang ini yang sangat kering dan mudah terbakar," katanya. Ia menyebutkan, penjagaan ketat itu akan dilakukan pada semua pintu pendakian maupun pintu wisata resmi dan kawasan kawasan yang rawan menjadi jalur pendakian yang berupa "jalan tikus". "Untuk wilayah Sukabumi pintu pendakian resmi hanya ada satu lokasi, yakni di pintu pendakian Selabintana yang berada di lokasi bumi perkemahan pondok Halimun," katanya. Widada menegaskan, bila pada saatnya nanti ada pendaki yang tetap nekad melakukan pendakian dan tertangkap, maka pihaknya akan melakukan tindakan berupa pembinaan dan melakukan proses hukum bila melakukan pelanggaran berat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008