Beijing (ANTARA News) - Petenis putri Serbia Jelena Jankovic pada Senin menjadi petenis peringkat satu dunia yang baru meskipun belum pernah memenangkan gelar Grand Slam dan hanya merebut satu gelar musim ini. Jankovic, yang tampil di Olimpiade meskipun tengah dalam perawatan cedera betis, adalah petenis ketiga yang menempati posisi puncak peringkat tenis putri profesional setelah Justine Henin secara mengejutkan menyatakan pensiun Mei lalu. Dia mengambil alih posisi tersebut dari rekan senegaranya Ana Ivanovic yang harus mundur dari arena Olimpiade karena cedera ibu jari. "Sejak saya masih kecil, saya bermimpi untuk menjadi nomor satu di dunia," kata Jankovic. "Saat usia Anda bertambah, Anda berharap suatu hari bisa berkata bahwa Anda pernah menjadi nomor satu dunia dan tidak ada yang bisa merebutnya." Petenis Serbia ini yang telah memenangi enam turnamen sepanjang karirnya, mencapai urutan peringkat teratas setelah keberhasilan penampilannya yang konsisten selama 12 bulan. Melewati tahun ini Jankovic telah memenangi gelar turnamen Tier I di Roma, mencapai babak final di Toronto (2007), Beijing (2007), dan Miami (2008) dan enam semifinal, termasuk dua dari tiga Grand Slam tahun ini di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. Petenis berusia 23 tahun itu menjadi petenis ke-18 yang menempati peringkat satu dalam sejarah tenis putri. Dia mengakui ragu tampil di Olimpiade Beijing pada Sabtu setelah didera cedera betis. Jankovic dijadwalkan bertanding melawan Cara Black petenis spesialis nomor ganda asal Zimbabwe Senin petang. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008