Beijing (ANTARA News) - Satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa, Sony Dwi Kuncoro, gagal melangkah ke semifinal Olimpiade Beijing, setelah disingkirkan pemain peringkat dua dunia, Lee Chong Wei, dari Malaysia, Kamis. Dalam pertandingan yang digelar di Beijing University of Technology Gymnasium tersebut, Sony menyerah dua game langsung 9-21, 11-21 pada juara Malaysia dan Singapura Super Series tersebut dalam waktu 34 menit. Menghadapi pemain peringkat dua dunia itu, Sony -- yang mendapat dukungan dari sejumlah penonton yang tanpa henti meneriakkan "Ayo Sony" dan "mana Indonesia" -- dengan cepat kehilangan game pertama 9-21 hanya dalam waktu kurang dari 15 menit. Dan meskipun Sony mampu beberapa kali menyamakan kedudukan pada awal game kedua hingga 6-6, Chong Wei berhasil mengunci permainan finalis Kejuaraan Dunia tersebut untuk memimpin 6-10. Sony beberapa kali dibuat tidak berkutik menghadapi variasi pukulan Chong Wei yang melaju dengan lima angka beruntun yang membuat kedudukan menjadi 15-7. Selanjutnya, satu-satunya harapan Malaysia itu -- setelah pemain-pemain lainnya bertumbangan -- hanya memberi Sony kesempatan menambah empat angka, sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan 21-11 sekaligus membukukan tempat di empat besar. "Saya sudah berusaha mengatasi pukulan-pukulan dia, tetapi dia lebih agresif," ujar Sony usai pertandingan. Kalahnya Sony memupus harapan bagi Indonesia untuk meraih medali dari nomor tunggal putra, menyusul tersingkirnya juara bertahan Taufik Hidayat pada putaran kedua. Pada semifinal Chong Wei bertemu pemenang antara unggulan ketiga Bao Chunlai dari China melawan Lee Hyunil dari Korea Selatan yang bertanding Kamis petang. Pemain lain yang sudah memastikan tempat di semifinal adalah unggulan keempat Chen Jin dari China yang mengalahkan Hsieh Yu-Hsing dari Taiwan 21-8,21-14. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008