Tbilisi, Georgia, (ANTARA News)- Militer Rusia, Kamis mengumumkan rencana-rencana untuk menyerahkan kekuasaan atas kota Gori, Georgia tengah kepada polisi Georgia dalam satu langkah lebih jauh untuk mencegah peningkatan konflik Ossetia Selatan. Pasukan Rusia bergerak ke utara, Kamis dan penyerahan itu akan dilakukan Jumat, kata Jenderal Rusia Viacheslav Borisov sebagaimana dikutip kantor berita Rusia Interfax. Borisov mengumumkan hal itu setelah pertemuan sampai larut malam di Gori dengan menteri keamanan nasional Georgia, Alexsander Lomala. Pasukan Borisov, yang bertindak agaknya atas perintah Kremlin, melanggar gencatan senjata Rabu, bergerak maju dari Ossetia Selatan, satu wilayah separatis di Georgia tengah bagian utara, melewati Gori untuk menghancurkan instalasi-instalasi militer Georgia. Washington mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim unsur-unsur Angkatan Udara dan Laut AS ke Georgia untuk menyerahkan "bantuan kemanusiaan." Media Rusia secara rutin mengerahkan personil-personil infantri dan kendaraan lapis baja pengangkut pasukan untuk membuka jalan "pasukan penjaga perdamaian.", demikian diwartakan DPA. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008