Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir menguat pada perdagangan Kamis, karena lonjakan sektor energi mengimbangi penurunan saham teknologi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 20,50 poin atau 0,31 persen menjadi 6.693,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 18,50 poin atau 0,27 persen pada 6.796,70 poin.

"Beberapa langkah terbesar datang dari sektor energi lokal dan material dengan harga komoditas umumnya lebih tinggi semalam," kata analis pasar Commsec, James Tao.

"Harga minyak global naik sebanyak 2,7 persen karena persediaan Amerika Serikat secara mengejutkan turun."

Baca juga: Sektor energi angkat pasar saham Australia dibuka lebih tinggi

Saham-saham energi lokal melonjak diikuti oleh consumer discretionary, dengan layanan kesehatan dan bank serta penambang juga membukukan kenaikan yang solid.

Sementara itu saham-saham teknologi merosot dan layanan komunikasi turun.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,44 persen, ANZ turun 0,04 persen, National Australia Bank naik 0,49 persen dan Westpac Bank turun 0,04 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,99 persen, Rio Tinto naik 0,66 persen dan Fortescue Metals naik 0,46 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,60 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,12 persen, Santos naik 2,28 persen, dan Woodside Petroleum naik 2,36 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 0,13 persen dan Woolworths naik 0,59 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,84 persen, maskapai nasional Qantas anjlok 3,68 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,84 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia ditutup menguat dengan sebagian sektor membaik

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019