Beijing, (ANTARA News) - Pelatih tim Brasil Carlos Dunga melihat peran Ronaldinho masih akan berlanjut dalam pertandingan menuju Piala Dunia 2010 meskipun juara dunia lima kali itu gagal di Olimpiade Beijing. Brasil kembali meninggalkan Olimpiade tanpa medali emas setelah kekalahan 0-3 atas pesaing dari Amerika Selatan, Argentina pada partai besar semifinal di stadion Pekerja, Beijing, demikian diwartakan Reuters. Pemain berusia 28 tahun itu adalah salah satu dari tiga pemain Brasil yang cukup berumur dalam permainan ini. Dia tampak kelelahan dan kelebihan berat badan sebelum penampilan perdananya di Liga Italia Seri A bersama Milan pada bulan ini setelah hijrah dari Barcelona. Ronaldinho yang pernah dua kali meraih Pemain Terbaik Dunia FIFA mencetak 70 gol sepanjang 145 kali penampilannya bersama Barca dan membawa tim itu memenangi Liga Spanyol pada 2005 dan 2006 sekaligus juara Liga Champion 2006. Dia juga mendatangkan keuntungan bagi klub dengan penjualan kostum tim bertuliskan namanya. Namun selama dua tahun terakhir `Ronny` lebih dikenal dengan kehidupan malamnya daripada performanya di lapangan. Ronaldinho yang telah mengoleksi 36 gol dalam 93 kali penampilan internasional terakhir bermain untuk negaranya dalam partai kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay di Sao Paulo, November tahun lalu, dengan kemenangan 2-1. Namun Dunga berkata dia belum mau melepaskannya. "Ronaldinho adalah seorang anutan baik di dalam maupun di luar tim Brasil," ujar Dunga. "Saya kira dia memiliki masa depan yang cemerlang di hadapannya dan dia akan sangat membantu kami dalam partai kualifikasi Piala Dunia. Saya akan menantikan hal itu." Brasil yang saat ini berada di posisi ke lima klasemen sementara grup Amerika Selatan akan menghadapi peringkat ke empat, Cili di Santiago pada 7 September. Ronaldinho mendapat sambutan luar biasa dari penggemarnya di China selama turnamen Olimpiade berlangsung. Bahkan saat lagu kebangsaan Brasil mengalun sebelum pertandingan dimulai dan wajahnya ditampilkan di layar gemuruh sorakan menggema di stadion Pekerja pada Selasa. Kepopuleran Ronaldinho yang juga sering terlihat di perkampungan atlet (Athletes` Village) sehingga rekan setimnya dipaksa untuk mengelilinginya dan dapat mencegah permintaan untuk berfoto bersama membanjiri dirinya pada saat makan. "Kami harus membentuk lingkaran untuk melindunginya namun keadaan cukup terkendali. Keamanannya diatur dengan baik," kata pemain tengah, Diego kepada wartawan. Ronaldinho dijadwalkan segera berangkat menuju Italia untuk berlatih menjelang partai pembuka liga musim ini dengan AC Milan di kandang melawan Bologna pada 31 Agustus.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008