Jerusalem, (ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev menelpon Perdana Menteri Israel Israel Ehud Olmert membicarakan usaha-usaha perdamaian Timur Tengah dan krisis di Georgia, kata jurubicara perdana menteri itu, Kamis. Hubungan antara kedua negara itu tegang ketika Rusia menuduh Israel melatih pasukan angkatan darat Georgia dan memasok mereka dengan senjata-senjata yang digunakan dalam perang di daerah Kaukasus itu. "Presiden Rusia Dmitry Medveded menelpon PM Ehud Olmert Rabu pagi. Kedua pemimpin itu berbicara lama mengenai beberapa masalah regional dan bilateral," kata jurubicara Mark Regev. Kedua pemimpin itu membicarakan perkembangan-perkembangan dalam proses perdamaian Timur Tengah antara Israel dan Palestina dan Suriah, yang presidennya Bashar al Assad akan bertemu dengan Medvedev di Moskow Kamis ini, kata Regev. Kunjungan Bashar menimbulkan kekhawatiran di Israel bahwa Moskow mungkin menawarkan kepada Suriah perjanjian senjata untuk membalas bantuan militer Israel kepada Georgia. Damaskus adalah sekutu Moskow era Sovyet , yang mempertahankan pangkalan angkatan laut di pelabuhan Suriah Tartus mulai tahun 1970-an. Media Rusia memperkirakan dalam tahun-tahun belakangan ini bahwa Moskow mengharapkan akan menghidupkan kembali pangkalan itu, demikian diwartakan AFP.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008