Moskow (ANTARA News)- Serangan militer Rusia terhadap Rusia dapat dibenarkan, kata Presiden Suriah Bashar al Assad, Kamis dalam satu dukungan yang diberikan negara asing terhadap Moskow mengenai masalah itu, kata kantor-kantor berita. "Saya ingin menyatakan dukungan kepada Rusia menyangkut situasi sekitar Abkhazia dan Ossetia Selatan... Kami memahami posisi Rusia dan menganggap reaksi militernya satu tanggapan terhadap provokasi pihak Rusia," kata Bashar kepada Presiden Dmitry Medvedev dalam satu pertemuan, yang dikutip kantor berita ITAR TASS. Bashar mengatakan Rusia telah menunjukkan "keteguhan hati" dengan menyetujui penarikan pasukannya setelah operasi itu-- satu janji yang Georgia dan Barat katakan masih belum dipenuhi. "Kami menghargai keberanian Rusia dalam menanggapi prakarsa-prakarsa internasional dan memutuskan untuk menarik pasukannya," kata kantor berita Interfax mengutip pernyataan Bashar pada awal perundingan di kediaman pemimpin Rusia itu di Sochi, pantai Laut Hitam. Rusia dikecam keras oleh Barat karena melakukan operasi militer 8 Agustus setelah Georgia berusaha menyerang pasukan separatis di Ossetia Selatan. Selain Bshar, tindakan-tindakan Rusia itu dipuji oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang menyebut operasi Rusia itu sebagai "bagus." Musuh-musuh AS yaitu Kuba dan Venezuela juga menyatakan dukungan mereka, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008