Madrid (ANTARA News) - Spanyol Kamis mengecam serangan bom bunuhdiri terhadap pabrik mesiu angkatan bersenjata di Pakistan yang menewaskan 64 pekerja, kata kementerian luar negeri Spanyol. "Pemerintah Spanyol mengutuk keras dua serangan bunuhdiri yang dilakukan hari ini di kota Pakistan Wah, yang menyebabkan lebih dari 50 korban tewas dan puluhan lainnya cedera," katanya dalam pernyataan. "Pemerintah menyatakan solidaritas pada saat-saat yang sulit ini kepada pemerintah dan rakyat Pakistan. Spanyol sekali lagi menegaskan kembali penolakan sepenuhnya atas tindakan teroris dalam berbagai bentuk." Spanyol juga mengadapi serangan-serangan kelompok separatis angkatan bersenjata Basque ETA dan kelompok militan Islam dalam beberapa tahun belakangan ini. ETA dikecam karena lebih dari 820 orang tewas dalam aksi pemberontakannya selama 40 tahun dengan pemboman dan penembakan-penembakan, demi mewujudkan negara Basque yang merdeka. Pada Maret 2004, kelompok militan Islam marah terhadap peranan Spanyol dalam perang yang dipimpin Amerika Serikat di Irak, dengan melakukan pemboman di tiga kereta-api kota di Madrid, yang menewaskan 191 orang. Dua pelaku bom bunuhdiri meledakkan diri mereka di luar pabrik mesiu angkatan bersenjata Pakistan, menewaskan 64 pekerja, yang merupakan serangan terhadap instalasi militer yang paling banyak menelan korban dalam sejarah negara itu. Ini adalah serangan bom kedua yang mengguncang pemerintah koalisi sejak presiden Pervez Musharraf mengundurkan diri Senin lalu, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008