Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha nasional Rachmat Gobel berjanji akan membawa PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi operator telekomunikasi terbesar di tanah air. "Indosat harus menjadi nomor satu karena potensi menjadi yang terbesar itu sangat kuat," kata Rachmat Gobel kepada ANTARA, di Jakarta, Senin malam. Diketahui pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk pada 25 Agustus 2008 menyetujui menempatkan Rachmat Gobel sebagai salah satu komisaris di perusahaan itu. Menurut Rachmat masuknya dirinya ke jajaran komisaris atas permintaan langsung dari Qatar Telecom (Qtel) sebagai pemegang saham mayoritas setelah mengambilalih 40,8 persen saham Indosat dari Singapore Technologies Telemedia (STT). Sebelumnya petinggi Qtel Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani mengatakan, menjalin hubungan dengan Rachmat karena yang bersangkutan memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan. Qtel juga berharap hubungan strategis dengan Rachmat Gobel akan dapat mengembangkan investasi di Indosat karena sosok Rachmat yang juga Wakil Ketua Kadin ini berpengalaman dalam mengelola perusahaan. "Dengan Rachmat Gobel, kami akan dapat menjamin pertumbuhan Indosat, berkembang dan dapat hidup berdampingan dengan masyarakat sekitarnya," kata Al Thani, yang saat RUPS Indosat tersebut ditetapkan menjadi Komisaris Utama Indosat. Menurut Rachmat, ini merupakan kesempatan baginya untuk membuktikan pertumbuhan kinerja usaha Indosat mulai dari peningkatkan jumlah pelanggan hingga kinerja keuangan yang lebih baik. "Qtel memiliki kemampuan pendanaan yang sangat besar, sehingga Indosat diharapkan menjadi operator telekomunikasi yang berkualitas dari sisi layanan dan teknologi," kata Gobel. Meski begitu Gobel menolak menyebutkan jumlah kepemilikan sahamnya di Indosat melalui Qtel. Hingga Juni 2008, jumlah pelanggan seluler Indosat mencapai sekitar 32,4 juta nomor, meningkat sekitar 7,9 juta dibanding akhir tahun 2007.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008