Balikpapan (ANTARA News) - Harga elpiji ukuran 12 kilogram (Kg) di Balikpapan mencapai Rp100 pertabung. Andi, salah satu pengecer elpiji di kawasan Ring Road Balikpapan, Selasa, mengatakan ia menjual elpiji tabung ukuran 12 Kg Rp100 ribu. "Harga elpiji untuk ukuran 12 Kg Rp100 ribu, tapi pembeli ambil sendiri barangnya di toko kami, belum harga pengantaran ke tempat," ujar Andi. Ia mengungkapkan alasan menjual harga elpiji untuk tabung ukuran 12 Kg, dengan harga yang cukup tinggi. "Elpiji saat ini susah didapat dan jarang dikirim oleh dealer," katanya. Menurutnya, hampir sebulan kiriman elpiji ke tempatnya dilakukan hanya seminggu sekali oleh dealer, itu pun paling banyak yang dikirim hanya 12 tabung saja. Lain pula dengan Ida, salah satu pengecer di kawasan Perumnas Kilometer Dua, menjual elpiji dalam tabung ukuran 12 Kg dengan harga Rp75 ribu. "Saya mendapat kiriman elpiji setiap dua hari sekali dari dealer, tiap pengiriman sebanyak 15 tabung elpiji," ujar Ida. Namun kedua pengecer ini tidak mencantumkan harga elpiji di tokonya masing-masing, sesuai anjuran pihak PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran (UPMs) VI Wilayah Kalimantan. Biarpun harga elpiji mengalami kenaikan, karena kebijakan pemerintah, tetapi konsumen Balikpapan tetap mencarinya. "Mau diapain lagi kalo elpiji sudah naik, yang penting mudah memperolehnya untuk masak sehari-hari," kata Nurmalia. Apalagi mau memasuki bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari, masyarakat di Balikpapan terlihat masih terus mencari elpiji.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008