Denver (ANTARA News) - Hillary Clinton bersiap melakukan tindakan yang telah diduga banyak pihak dalam acara konvensi hari kedua Partai Demokrat, Selasa waktu setempat, dan sebelum pidatonya, Hillary mendesak para pendukungnya untuk membantu dia menempatkan Barack Obama di Gedung Putih. Untuk sejenak pusat perhatian terarah kembali kepada Senator Hillary Clinton, saat ia tampil di panggung Selasa waktu setempat untuk penampilan solo terakhirnya dalam proses pemilihan presiden Amerika 2008. Sekalipun ia bukan menjadi pembicara utama Selasa, semua perhatian terarah kepadanya saat ia tampil. "Selasa malam adalah malam Hillary," kata satu sumber Partai Demokrat. Hari berikutnya, Senator Partai Demokrat tersebut diperkirakan akan melepaskan semua delegasinya untuk Barack Obama, sehingga upayanya untuk masuk Gedung Putih berakhir. Dalam pidatonya Selasa, Hillary diperkirakan menyeru para pendukungnya untuk bergabung di belakang Obama, kata Doug Hattaway, penasehat Hillary yang juga menjadi bagian dari tim yang merancang pidato istri mantan presiden AS itu, Bill Clinton. "Saya kira kita akan mendengar tema itu lagi --dengan keras, secara jelas dan dengan cara yang menyentuh hati," katanya. Sebelumnya Hillary mengatakan kepada sebanyak 2.500 orang yang juga mendengarkan pidato dari istri Obama, Michelle, "Saya meminta anda semua yang bekerja sangat keras untuk saya, yang mengetuk semua pintu dan menerima telefon, yang terlibat perdebatan dari waktu ke waktu ... untuk bekerja keras bagi Barack Obama sebagaimana anda lakukan untuk saya." "Mari lah kita berikan hati kita untuk memilih Barack Obama dan Joe Biden, presiden dan wakil presiden mendatang kita," kata Hillary pada acara yang ditaja oleh Emily`s List, kelompok yang mendukung para pendukung hak aborsi dari kubu Partai Demokrat. Dalam jajak pendapat yang dilakukan CNN/Opinion Research Corp., 66 persen pendukung Hillary --yang terdaftar sebagai pendukung Partai Demokrat yang mengingini Hillary sebagai calon-- sekarang mendukung Obama. Tetapi jumlah tersebut turun dari 75 persen yang pada Juni mengatakan mereka mendukung Obama. Acara konvensi Partai Demokrat, Selasa, memiliki tema "Renewing America`s Promise", demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008