Bogor (ANTARA News) - Ribuan ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) dan Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) di dalam menjalankan program pembangunan di wilayahnya mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, melalui Bantuan Biaya Operasinal (BOP). "Total keseluruhan BOP untuk Ketua LPM, RW dan Ketua RT di Kota Bogor sebesar Rp3.113.400.000, yang penyerahannya dibagi dua tahap yakni setiap tahapnya dikucurkan sebesar Rp1.556.700.000," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) dan Pemberdayaan Kota Bogor, H Edgar Suratman dalam penjelasannya kepada ANTARA di Bogor, Kamis. Ia mengatakan, penyerahan BOP tahap kedua yang dikeluarkan dari APBD tahun 2008 bagi para Ketua LPM, RW dan RT ini diserahkan simbolis oleh Walikota Bogor Diani Budiarto kepada perwakilan Ketua LPM, RW dan RT se Kota Bogor di Gedung Bale Binarum Bogor, Rabu (27/8). Jumlah penerima BOP, kata dia, secara keseluruhan adalah sebanyak 3.349 Ketua RT, 750 Ketua RW dan 68 Ketua LPM di 68 Kelurahan se Kota Bogor. Menurut dia, ke 68 Ketua LPM selama setahun menerima BOP sebesar Rp204.000.000, dimana setiap LPM menerima sebesar Rp3.000.000 selama setahun, sedangkan untuk 750 Ketua RW dikucurkan Rp900.000, selama setahun, dan setiap RW-nya menerima BOP Rp 1.200.000, selama setahun. Sedangkan untuk 3.349 Ketua RT, kata Edgar Suratman, dikucurkan Rp2.009.400.000 selama setahun, dimana setiap RT-nya menerima BOP sebesar Rp 600.000 selama setahun. Walikota Bogor Diani Budiarto mengaku, program "block grant" melalui BOP yang telah digulirkan dan dikelola oleh LPM, RW dan RT selama empat tahun terakhir telah menghasilkan dampak yang positif. Program itu, telah mampu membantu mengatasi berbagai permasalahan mulai dari infrastruktur, fasilitas sosial, dan lainnya, yang kesemuanya itu berkat kerjasama diantara LPM, RW dan RT serta warganya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008