Batam (ANTARA News) - Republik Singapura berencana membuka kantor Konsulat Singapura di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 1 Desember 2008. "Dengan kantor itu diharapkan hubungan bilateral di bidang pemerintahan, perdagangan, kesehatan, kepariwisataan dan antarwarga, akan semakin meningkat," kata Menteri Senior untuk Urusan Luar Negeri Singapura Balaji Sadasivan, di Batam, Jumat malam. Rencana tersebut diumumkannya dalam jamuan perayaan HUT ke-42 Kemerdekaan Singapura yang antara lain dihadiri Dubes Singapura di Indonesia Ashok Mirpuri, Wagub Kepri M Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Ketua Otorita Batam Mustofa Wijaya, dan Wakil Walikota Batam Ria Saptarika, Ketua Kadin Kepri Johannes Kennedy, dan Senior Liason Manager Bintan Inti Industrial Estate Jamin Hidayat, serta GM Kawasan Industri Batamindo John Sulistiawan. Secara khusus Sadasivan menyatakan, pembukaan kantor di Batam antara lain dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan kerangka persetujuan kerjasama Singapura dan Indonesia dalam mengembangkan ekonomi di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (KEKI) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Dalam kaitan kerjasama strategis yang naskahnya ditandatangani di Batam dua tahun silam, kata Sadasivan, baru-baru ini Menteri Perindustrian Singapura dan Menteri Perdagangan Indonesia melakukan promosi bersama di Jepang mengenai peluang investasi di KEKI BBK. Investasi Singapura di Indonesia tahun 2007 mencapai 3,75 miliar dolar AS atau terbesar dari seluruh penanaman modal asing di negeri ini. 1 Desember Konsul Singapura di Pekanbaru Raj Kumar Rengaraju, kepada ANTARA menjelaskan, Kantor Konsulat Singapura di Batam dijadwalkan dibuka 1 Desember 2008. "Lokasinya masih kami cari di Batam Kota," kata Rengaraju yang kelak menjadi Konsul di Batam, sedang pengisi jabatannya di Pekanbaru akan digantikan diplomat dari Singapura. Menurut Rengaraju, dari Batam kelak kantor Konsulat dipindahkan ke Tanjungpinang, ibukota Kepri, bila pusat pemerintahan Provinsi Kepri yang sedang dibangun di Pulau Dompak telah selesai. Pembukaan kantor Konsulat di Kepri, katanya, penting bagi Singapura untuk membantu KEKI atau kawasan perdagangan bebas di BBK. Sselain itu, di Batam dewasa ini telah banyak investasi dari Singapura, dan setiap hari sekitar 1.000 orang Singapura pulang-pergi ke Batam. Wagub Kepri M Sani menyambut rencana pembukaan kantor perwakilan Singapura di Kepri, karena akan lebih mengintensifkan dan mendekatkan komunikasi, ketimbang dari Kepri ke Pekanbaru di Provinsi Riau.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008